00. PENDAHULUAN TENTANG ASMAUL HUSNA


Mengetahui Asmaul Husna atau nama-nama Allah

 

Berkata Imam Abu Hamid Al-Ghazali rahimahullah:

Pengenalan kita di dunia merupakan modal kita untuk melihat Allah di surga. Bagaimanapun kita taat kepada Allah, namun jika belum merasakan pengenalan kepada Allah, meskipun kita bisa masuk ke dalam surga, kita tidak akan bisa melihat Allah. Orang-orang yang bisa melihat Allah adalah orang-orang yang telah mengenal Allah di dunia ini.

Berbicara tentang pengenalan kepada Allah, ada beberapa hal yang harus kita pahami atau kenali sebelum kita mengenal Allah. Sebagian ulama yang arif billah menyatakan bahwa untuk mengenal Allah, kita harus terlebih dahulu mengenal Asmaul Husna atau nama-nama Allah. Dengan memahami nama-nama tersebut, nantinya kita bisa naik untuk mengenal Dzat Allah.

Kita wajib meyakini bahwa Allah memiliki nama-nama, namun tidak ada yang tahu persis (dengan sebenar-benarnya) kecuali Allah sendiri. Di antara nama-nama Allah yang sangat mulia itu terbagi kepada:

  • Nama-nama yang hanya diketahui oleh Allah sendiri, yang lainnya tidak diberitahu.
  • Nama-nama yang hanya diketahui oleh Allah dan para nabi-Nya.
  • Nama-nama yang hanya diketahui oleh Allah dan para wali-Nya saja.
  • Ada juga yang diketahui oleh umum.

Di antara nama-nama Allah, ada yang menunjukkan Dzat-Nya seperti: Allah dan Al-Haqq, dan ada yang menunjukkan sifat-Nya seperti: Al-'Alim dan As-Sami', dan ada juga yang menunjukkan perbuatan-Nya seperti: Al-Khaliq dan Al-Musawwir.

Dalam berdoa, apabila kita menyebut "Ya Allah, Ya Haqq" berarti kita menyebut nama-nama yang menunjukkan Dzat-Nya, dan jika kita menyebut "Ya 'Alim, Ya Sami'" berarti kita menyebut nama-nama yang menunjukkan sifat-Nya, atau jika kita memanggil dengan "Ya Khaliq, Ya Musawwir" maka ini adalah nama yang menunjukkan perbuatan-Nya.

Mengapa kita disuruh mengenal nama-nama sebelum mengenal sifat atau Dzat-Nya? Menurut para ulama ahli suluk, sebelum mengenal sifat dan Dzat-Nya, kita harus mengenal dengan benar nama-nama Allah. Dengan mengenal nama-nama Allah dengan baik, kita bisa mengenal Dzat, sifat, dan perbuatan-Nya.

Dari sekian banyak nama, apabila kita memeliharanya, kita akan masuk surga, yaitu nama-nama Allah yang sembilan puluh sembilan (99) atau Asmaul Husna. Rasulullah bersabda:

"Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Barang siapa yang memeliharanya akan masuk surga."
(Hadits Riwayat Al-Bukhari)

Apa maksud dari 'memelihara' di sini?

Pengertian memelihara ada tiga macam:

1.   Ma'rifah (Pengenalan) atau mengenal nama-nama tersebut. Pengertian ma'rifah di sini tidak hanya sekadar mengetahui saja. Makna mengenal di sini adalah meyakini bahwa sembilan puluh sembilan nama itu adalah nama Tuhan kita dengan disertai dalil dan bukti. Tidak cukup hanya sekadar membaca lewat buku tanpa mengetahui dalil yang kuat, baik dalil akli (akal) maupun dalil naqli (Al-Qur'an dan Hadits). Keyakinan kita bahwa Allah adalah Al-Khaliq (Sang Pencipta) akan lebih mantap ketika akal kita merenungkan keberadaan alam semesta ini bahwa tidak mungkin alam semesta ini terjadi dengan sendirinya tanpa adanya Sang Pencipta. Inilah yang dimaksud dengan ma'rifah.

2.   Ta'zhim (Mengagungkan) atau membesarkan nama-nama tersebut. Ketika kita mengenal satu nama dari nama-nama Tuhan Allah, maka akan tumbuh rasa ta'zhim atau pengagungan. Dari rasa ta'zhim ini akan muncul keinginan untuk berakhlak dengan akhlak Allah.

3.   (Ketiga) "As-Sa'yu bi-Takhalluq bi-Akhlaq al-Asma' al-Husna." Artinya: Berusaha untuk berakhlak dengan akhlak-akhlak Asmaul Husna. Rasulullah bersabda: "Takhallaqu bi-akhlaqillah..." (Hadits). Artinya: Berakhlaklah kalian dengan akhlak-akhlak Allah.

Kita bisa berakhlak dengan akhlak Allah jika kita memahami tujuan dan makna dari nama-nama Allah yang sembilan puluh sembilan tersebut. Jika ketiga macam ini sudah kita laksanakan, berarti kita telah memelihara dan tidak cukup hanya sekadar menghafal satu per satu dari sembilan puluh sembilan nama itu di luar kepala.

Setelah kita yakin bahwa Allah memiliki Asmaul Husna atau nama-nama yang baik dan indah, dan hanya Allah yang mengetahui secara pasti, mari kita membicarakan tentang nama-nama yang sembilan puluh sembilan (99) tersebut satu per satu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2 Al-Rahim (الرحيم) – Maha Penyayang

6. "As-Salam"

35.Asy-Syakuur